POLA MOTOR - STOCK LOGO VECTOR - TEMPLATE UNDANGAN PERNIKAHAN

HIBAT


Di puncak bulan yang terang dan bintang yang menghiasi kegelapan, aku merenung, memikirkan, lalu meneteskan setitik kesedihan dari kesepian yang tak terbendung lagi. Ya! Yang aku takutkan yang aku khawatirkan akan kehilanganmu kini menjelma menjadi nyata, bukan karena aku tak bisa menjaganya. Kehidupan memang sedikit keras, ada hidup ada mati, begitupula ada pertemuan pasti ada perpisahan. Ini bukan kisah atau cerita, tapi ini isi selubuk hati yang belum memiliki namun takut kehilangan. Seseorang yang telah ku kenal cukup lama telah mengeluarkan watak aslinya, sikapnya padaku yang membuat diriku merasa kehilangan jiwanya. Tuhan itu menciptakan rasa kasih sayang pada setiap umatnya dan salah satunya itu adalah aku. sebelumnya aku minta maaf, aku lancang untuk menanyakan tentang hal ini. tapi ini memang benar-benar ada satu kejanggalan diantara aku denganmu, aku merasa dalam beberapa waktu ini kamu jadi acuh kepadaku. ada yang salah kah dari aku? Aku melakukan kesalahan? coba beritahu kesalahan yang mana yang aku perbuat sampai kamu acuh tak peduli lagi padaku seperti ini. Ataukah kamu sudah mendapatkan teman yang lebih asik dari pada aku?. Aku menyadari bahwa kita tidak ada hubungan spesial. tapi setidaknya jangan bersikap seakan-akan ada ambigu pada diri aku. sekedar tau saja bahwa dekatnya kita sebagai teman, tapi ini berbeda untuk aku, aku merasa nyaman dengan dekatnya kita, sampai berfikir bahwa aku punya rasa sayang kepadamu. tapi itu dulu, ya! Dulu sebelum kamu bertingkah acuh seperti sekarang. Aku tidak tau siapa yang harus disalahkan pada saat diposisi seperti ini. rasa sayang terus membelenggu namun keadaan tak sepadan pada kenyataan. apalagi kamu kini memilih membungkam. aku faham kodratku sebagai perempuan, namun pada dasar hibat ditakdirkan untuk dijalani. biarkan hibatku padamu aku rawat sendiri sampai suatu ketika hibat kan mengerti bahwa aku salah telah merawatnya. dan kau tak perlu resah dengan hibatku. kita takkan saling mengerti tentang hibat ini. Seiring waktu aku akan terbiasa tanpa kehadiran mu. bissmillah lahaulaa

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]